Asam Urat dan Risiko Serangan Jantung: Kenali Hubungannya

 

Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi tubuh saat memecah purin—zat yang berfungsi penting dalam metabolisme tubuh. Namun, kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peradangan pada sendi dan peningkatan risiko serangan jantung. Lalu, bagaimana hubungan antara asam urat dengan serangan jantung dan penyakit jantung lainnya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Hubungan Asam Urat dengan Risiko Serangan Jantung

Asam urat yang tinggi dalam darah dikenal dapat memicu terjadinya artritis gout, yakni peradangan sendi yang menyebabkan nyeri hebat dan bengkak. Meski dikenal sebagai masalah sendi, artritis gout ternyata juga dapat berisiko meningkatkan gangguan kardiovaskular, termasuk serangan jantung atau infark miokard.

Sebuah studi dalam Annals of the Rheumatic Diseases menemukan bahwa sekitar 40% pasien dengan artritis gout memiliki risiko tinggi terkena gangguan jantung dan pembuluh darah. Penyebab utamanya adalah penumpukan plak ateroma, yaitu lemak yang menempel pada dinding arteri, yang bisa menghambat aliran darah ke jantung dan meningkatkan potensi serangan jantung.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Penderita Asam Urat

Kadar asam urat yang tinggi tidak hanya berhubungan dengan peradangan sendi, tetapi juga dapat memperburuk beberapa kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung. Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung pada penderita asam urat:

1. Peradangan yang Terjadi Akibat Asam Urat

Ketika kadar asam urat meningkat, kristal asam urat terbentuk dan menumpuk pada sendi, memicu peradangan. Peradangan kronis ini tidak hanya menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Peningkatan marker inflamasi seperti interleukin-1 (IL-1) terkait dengan risiko gagal jantung dan penyakit jantung lainnya.

2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Kadar asam urat yang tinggi juga dapat berhubungan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Asam urat yang berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan stres oksidatif, yang pada gilirannya mempengaruhi sistem renin-angiotensin-aldosteron yang mengatur tekanan darah. Hipertensi yang tidak terkontrol berisiko memberi tekanan lebih pada jantung, yang bisa memicu serangan jantung atau gagal jantung dalam jangka panjang.

3. Diabetes dan Resistensi Insulin

Peningkatan kadar asam urat dapat mengganggu metabolisme glukosa dan meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung, dan berisiko memicu penyakit jantung seperti infark miokard.

Batas Kadar Asam Urat yang Aman untuk Kesehatan Jantung

Untuk mencegah risiko gangguan kardiovaskular, penting untuk memantau kadar asam urat secara teratur. Batas aman kadar asam urat yang tidak berisiko menimbulkan masalah jantung adalah sekitar 2,5–7,0 mg/dL untuk pria dewasa dan 1,5–6,0 mg/dL untuk wanita dewasa. Kadar yang lebih tinggi dari itu dapat meningkatkan potensi gangguan kesehatan, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah.

Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung dengan Memantau Kadar Asam Urat

Untuk mengurangi risiko serangan jantung akibat asam urat tinggi, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  1. Perhatikan Pola Makan
    Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menjaga keseimbangan asam urat.
  2. Olahraga Secara Rutin
    Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar asam urat, menjaga berat badan yang sehat, serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
  3. Hidrasi yang Cukup
    Mengonsumsi cukup air dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga mencegah penumpukan kristal asam urat pada sendi dan pembuluh darah.
  4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
    Memantau kadar asam urat secara rutin melalui pemeriksaan medis sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin untuk Menghindari Risiko Gangguan Kardiovaskular

Siloam Hospitals menawarkan paket pemeriksaan asam urat untuk membantu Anda memantau kadar asam urat dan mendeteksi kemungkinan gangguan kardiovaskular lebih awal. Dengan pemeriksaan rutin, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai kondisi kesehatan Anda dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

Selain itu, fitur Patient Portal pada aplikasi MySiloam memungkinkan Anda untuk memeriksa hasil tes kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter melalui telekonsultasi, memberi kemudahan bagi Anda untuk menjaga kesehatan meski dalam kesibukan.

Kesimpulan

Asam urat yang tinggi tidak hanya berisiko menyebabkan masalah sendi, tetapi juga dapat meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengelola kadar asam urat dengan pola makan sehat, olahraga teratur, hidrasi yang cukup, dan pemeriksaan rutin. Dengan langkah-langkah tersebut, Anda bisa meminimalkan risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung secara optimal.

9 Jenis Makanan Penurun Gula Darah, Ampuh dan Efektif!
Apakah Asam Urat Bisa Disembuhkan? Ini Penanganan yang Perlu Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

My Cart
Wishlist
Recently Viewed
Compare Products (0 Products)
Compare Product
Compare Product
Compare Product
Compare Product
Categories